The 5-Second Trick For kereta pertama dunia
The 5-Second Trick For kereta pertama dunia
Blog Article
Perbedaan mencolok antara kereta api uap di awal dan akhir abad ke-19 terlihat pada desain lokomotif dan kereta gerbong. Pada awal abad ke-19, lokomotif uap masih berukuran kecil dan sederhana, dengan roda yang kecil dan boiler yang terbuka.
Lokomotif listrik pertama kali dirakit tahun 1837 oleh ahli kimia Robert Davidson dari Aberdeen di Skotlandia, dan ditenagai oleh sel galvanik; sekaligus sebagai lok baterai-elektrik yang paling awal. Davidson kemudian merakit lokomotif yang lebih besar bernama Galvani, yang dipamerkan di Pameran Masyarakat Seni Kerajaan Skotlandia pada tahun 1841. Lok seberat seven ton itu memiliki dua motor reluktansi penggerak-langsung, dengan elektromagnet tetap yang bertindak pada batang besi yang melekat pada silinder kayu di setiap gandar, dan komutator sederhana.
Sistem lainnya yang diperkenalkan, adalah sistem yang menggunakan roda tanpa flens yang berjalan di rel berpenampang huruf L – ini kemudian dikenal sebagai "jalur pelat (plateway)." John Curr, seorang manajer pertambangan batu bara Sheffield, menemukan rel berflens ini pada tahun 1787, meskipun tanggal pastinya masih diperdebatkan.
Kereta api juga menghubungkan berbagai wilayah dan memudahkan akses ke berbagai fasilitas dan layanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Contohnya, di Indonesia, kereta api menghubungkan Pulau Jawa dari Sabang sampai Merauke, sehingga memudahkan orang untuk bepergian dan berinteraksi antar wilayah. Kereta api sila klik link ini juga membantu meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil.
Berawal dari kesukaannya terhadap mesin uap dan dunia pertambangan, Richard Trevithick mampu membuat inovasi berupa kereta api untuk menggantikan tenaga kuda di pertambangan.
) dimana tayar yang kita ada pada hari ini menggunakan proses yang sama untuk menghasilkan getah tayar yang kuat.
Kedua sistem konstruksi rel besi pada masa ini, rel pelat "L" dan rel pinggir, terus ada berdampingan hingga awal abad ke-19. Roda berflens dan rel pinggir akhirnya unggul dan menjadi standar perkeretaapian.
Kereta api telah mengubah pola hidup masyarakat dengan cara yang signifikan. Sebelum adanya kereta api, perjalanan antar wilayah memakan waktu lama dan penuh risiko. Kereta api mempermudah dan mempercepat perjalanan, sehingga orang dapat melakukan perjalanan lebih jauh dan lebih sering. Hal ini membuka peluang bagi orang untuk bekerja, bersekolah, atau berlibur di tempat yang lebih jauh.
Kereta api telah memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Transportasi yang efisien dan cepat memungkinkan perdagangan antar wilayah berkembang pesat. Barang-barang dapat diangkut dengan lebih mudah dan cepat, sehingga harga menjadi lebih terjangkau dan ketersediaan barang di berbagai wilayah meningkat.
Pada masa itu, penemuan William Murdoch ini merupakan penemuan yang sangat penting karena kereta kuda yang terdiri dari tiga roda itu mampu memberikan kemudahan para penambang untuk mengangkut bahan tambang.
Seseorang yang mengawali atau menemukan kendaraan bermesin uap ini adalah Nicolas Joseph Cugnot. Beliau menciptakan kendaraan yang memiliki roda berjumlah tiga yang bisa bergerak atau jalan dengan bahan bakar uap.
Richard Trevithick, seorang insinyur dan penemu pertambangan asal Inggris, membangun kereta api pertama pada tahun 1804.
Meskipun kereta api uap kini telah digantikan oleh kereta api listrik dan diesel, warisannya tetap hidup dan menjadi bagian penting dari sejarah transportasi dunia.
Perjalanan kereta api terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Kereta api contemporary tidak lagi hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga bukti inovasi dan kecanggihan rekayasa.